Tips Sukses Berbisnis Toko Online
1. Jangan Bikin Situs Toko Online Dengan Sistem Belanja yang Ribet
Menurut pengalaman saya, sebagian besar
pebelanja online di Indonesia (dari mulai yang professor sampai ibu
rumah tangga) semuanya lebih senang berbelanja di situs yang nda ribet.
Ribet dalam artian tidak harus mengklik sana-sini dalam prosesnya
memesan produk.
Contoh sistem situs toko online yang ribet adalah yang menggunakan
sistem ‘add to cart’ dan yang harus mendaftarkan email terlebih dahulu
kemudian memasukkan nomer kartu kredit segala. Percaya deh, sampai saat
ini di Indonesia, makin ‘kebarat-baratan’ sistem belanja di toko online
anda justru akan membuat calon pembeli makin curiga!
Bukannya saya mengatakan mereka gaptek ya. Tapi ya hampir-hampir kayak gitu juga sih…
Mudahkan sistem belanja mereka. Cukup
sertakan nomer handphone dan alamat Facebook anda, segalanya jadi lebih
enak bagi mereka. Apalagi kalau anda bersedia menerima telepon. Sebagian
besar konsumen online di Indonesia akan lebih senang bila bisa bicara
langsung dengan anda, SMS-an, BBM-an atau chatting.
Lupakan sistem belanja toko online dengan script khusus seperti yang kebanyakan digunakan di luar negeri. Saya jamin pangsa pasar anda akan menyempit dengan penggunaan sistem canggih seperti itu! Setidaknya demikianlah kondisinya sampai saat ini (Februari 2012).
2. Foto Berkualitas: Wajib Hukumnya!
Berdasarkan pengalaman saya, ini adalah
salah satu faktor yang membuat toko online saya mudah diingat dan makin
disukai para pembeli. Saya upload foto-foto produk dengan kualitas yang
baik dari berbagai sisi. Ini sangat memudahkan pembeli untuk melihat
produk anda secara detail.
Coba bayangkan, foto-foto ini adalah satu-satunya interaksi visual
antara calon pembeli dengan barang yang akan dibelinya. Masak iya anda
tega membiarkan calon pembeli anda cuma melihat bagian depan produk anda
saja (itupun fotonya kabur)?
Saran saya, lebih seriuslah dalam hal
foto produk ini. Kalau bisa, gunakan kamera DSLR untuk mendapatkan
ketajaman gambar yang maksimal. Bila kamera SLR terasa berat (baik dari
segi harga maupun kameranya yang memang berat juga), anda bisa
menggunakan kamera pocket tapi dibantu dengan pencahayaan lampu
tambahan. Anda bisa menggunakan dua lampu belajar untuk membantu
pencahayaan foto produk anda.
Kamera pocket yang saya sarankan adalah Canon S90, karena kamera itu
yang saya gunakan dalam dua tahun terakhir dan hasil gambarnya sangat
luar biasa. Tapi kayaknya sudah nda diproduksi lagi jadi anda bisa menggunakan adik-adiknya Canon S95 atau Canon S100.
3. Layanan yang Cepat dan Tanggap
Kecepatan dalam melayani pembeli adalah
salah satu faktor yang menentukan dalam hal kualitas pelayanan. Jangan
biarkan pembeli anda kelamaan menunggu balasan SMS anda. Inilah resiko
yang harus anda tanggung sendiri ketika anda belum memiliki karyawan di
toko online anda. Anda dan handphone anda harus melayani pembeli dari
Sabang sampai Merauke!
Ingat satu hal: minat calon pembeli terhadap produk yang akan dibelinya bisa menurun (dan bahkan hilang) bila anda kelamaan menjawab SMS pemesanannya.
4. Jangan Bekerja Sendiri!
Berdasarkan pengalaman di toko-toko
online saya, satu faktor yang membuat penjualan meningkat pesat dari
waktu ke waktu adalah adanya reseller. Reseller adalah pihak-pihak yang
menjual kembali produk anda kepada orang lain. Jadi anda perlu memberi
diskon khusus untuk para reseller yang akan mereka jadikan selisih untuk
keuntungan/laba mereka.
Buatlah sebuah halaman di toko online
anda yang berisi perjanjian dengan reseller. Tentukan diskon atau
mungkin komisi yang bisa anda berikan kepada mereka berdasarkan jumlah
barang tertentu.
Langkah selanjutnya adalah bina hubungan
baik dengan para reseller tersebut dan jangan pernah mengecewakan
mereka. Perlakukan mereka sebagai rekan bisnis dimana ada hubungan
saling membutuhkan. Jangan sok-sok berkuasa sama reseller, karena tanpa
reseller anda akan pingsan dalam usaha menjangkau pasar yang luas
seorang diri.
5. Bekali Diri Dengan Pengetahuan Internet
Toko online adalah toko yang letaknya di
internet. Seperti halnya bila anda menyewa lapak di mall, anda harus
kenali mall tersebut dengan baik. Anda harus mempelajari dari pintu mall
bagian mana kebanyakan potensi pembeli produk anda masuk. Anda harus
mempelajari apakah lokasi lapak anda di mall sudah cukup strategis untuk
jenis barang yang anda jual. Demikian pula halnya di internet.
Di internet, anda harus belajar di mana
para calon pembeli anda sering nongkrong. Apakah di forum, grup di
Facebook, atau kebanyakan datang dari mesin pencari seperti Google,
Yahoo! ataupun Bing. Dengan mengetahui pangsa pasar anda di internet,
tingkat penjualan bisa dimaksimalkan.
Banyak jurus yang bisa anda praktikkan
untuk meningkatkan penjualan anda di internet. Salah satunya adalah
dengan pengetahuan bagaimana agar kebanjiran order dari mesin pencari
(Google). Jutaan orang menggunakan Google untuk mencari barang yang
mereka inginkan dan ini adalah pangsa pasar yang luas bila situs anda
bisa ‘nongkrong’ di halaman hasil pencarian Google.
Jurus ini namanya SEO (Search Engine Optimization)
alias Memaksimalkan Mesin Pencari untuk keuntungan kita.
Sumber
http://www.asritadda.com